Q2, Pasar Layanan TI Turun 40%

Artikel ini di kurip dari Computer World, LONDON - Sebuah analisis terbaru menyatakan bahwa pencapaian pasar layanan TI untuk kuartal kedua tahun 2011 telah menurun sebesar 40 persen.

Seperti yang dikutip dari Computer World, Selasa (6/9/2011), firma analis pasar Ovum, telah melihat penurunan pencapaian pasar layanan TI untuk kuartal dua 2011 sebesar 40 persen.

Total Contract Value (TCV) dari nilai bisnis dari pasar layanan TI tahun ini juga merupakan terendah dalam delapan tahun terakhir, yakni sekira USD19 miliar.

"Setelah memulai tahun dengan cukup buruk, semuanya menjadi semakin buruk pada kuartal dua 2011 yang mana melihat pencapaian buruk dalam penandatangan bisnis layanan TI," ujar penulis laporan Ovum, Ed Thomas.

Untuk hal ini, Thomas menekankan pada kurangnya perjanjian-perjanjian bisnis yang bernilai besar (USD1 miliar ke atas), sebagaimana semakin menyusutnya pengeluaran sektor publik, karena kondisi pasar yang sedang buruk.

Sebagai contoh, pengeluaran para perusahaan untuk layanan TI di Amerika Utara dengan sektor swasta TCV dihitung hanya 15,5 persen dari pasar global untuk paruh awal 2011, dibandingkan dengan pencapaian 39 persen mereka pada paruh awal 2010.

"Untuk Eropa sendiri, menghasilkan 58 persen dari TCV sektor swasta pada kuartal dua 2011. Hal ini disebabkan oleh perkembangan kesepakatan bisnis di Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia," ungkap pihak Ovum.

Survei dari Ovum ini menunjukkan dampak dari semakin ketatnya pasar dan berubahnya pola pembelian layanan TI.